AKU MENDENGARNYA....

Dalam ruangan kotak 3x3 ini aku terdiam..aku tak dapat mengucapkan satu katapun,, aku takut, aku takud mulutku terlalu hina,,,namun hati ini pun tak mau diam,,sepertinya ia berteriak..entahlah,aku merasakan degupan kencang ketika itu..kurasakan lagi,,semakin dalam kurasakan, berharap ku dapat mendengar apa yang ia teriakan...samar-samar aku mendengar ia melenguh..ada apa??dia kenapa? hatiku kenapa? sebentar..sebentar..aku mendengar lagi "kuingin kau disini,sebentar saja,,memelukku,,ku ingin bersandar dan kau usap isakku!" hmmmm...apa hatiku menangis?? haduhh aku tak jelas mendengarnya..eh dia berkata lagi "rasakan resahku sayang,,buat aku tersenyum seperti dulu,,canda tawamu,kehangatanmu hanya untukku,, walau sekejap tak apa,," apa sih,,apa yang dia resahkan?? kembali ku dengar lenguhannya. kali ini lebih panjang, mungkin memang dia sudah lelah.degupan yang kurasa semakin kencang,,"cuma kau yang sanggup mengerti aku..ku sedih kau ada,,ku senang kau ada..tolong, ku ingin kau disini,," ku rasakan lebih dalam..ku dengar tangisan tertahan, tak ada suara,hanya isakkan yang naik turun...nafasnya memburu.."lihatlah aku sekarang, aku yang sudah tenggelam dalam mimpi yang tak berujung, harapan yang sulit ku rengkuh..aku ingin marah, tapi marah pada siapa? padamu? itu tak kan mungkin..kau pasti akan berkata 'marahlah padaku sepuasmu, aku rela,,aku tak akan pergi dan tak akan marah jg, karna aku tak bisa marah padamu my princess' hahhhh...kata-kata itu yang ku rindu" oohhh dia sedang bermonolog..hmmmm "sayang...taukah kau kini aku rapuh,lemah dan tak daya?? jika kau tau,,pasti kau akan tertawa,,tapi sungguh aku ingin kau disini, ku ingin bersandar..sebentar saja..dan buatlah aku tersenyum.." huft, kenapa suaranya semakin pelan "temani aku meluapkan apa yg ada,,berilah nasehatmu, ajak aku keliling kota, melihat kerlap kerlip lampu kota,,ajak aku ke pantai, agar aku bisa berteriak...aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...!" ahh..teriakannya keras sekali, kupingku sampai berdengung.."Oh Tuhan,,aku harus melihat ke arah mana? depan, samping kanan, samping kiri, atau belakang?? kekuatanku yang dulu Engkau berikan kini tak ada,,Engkau berikan kekuatan baru, tapi aku belum bisa merasakannyaa..Tuhanku yang maha kuasa dan maha pengasih bisakah Engkau colek dia, agar aku bisa merasakannya...untukku bertahan dan dapat mengasihinya setulus hatiku..." cihh...apa ini? "maafkan aku jika aku membelah hati yang telah menyatu..hanya Tuhan yang dapat menyatukannya lagi..namun biarkan aku tetap berkelana sampai menemukan takdir Tuhan yang benar aku yakinni..." dia masih tersedu, nafasnya masih panjang dan berat,,segukkannya juga semakin sering..."apa aku salah bila ingikan kau disampingku..untuk mengusap air mata yang tak sengaja aku kluarkan dan entah untuk siapa..persetan apa kata orang..yg ku ingin kau buat aku tersenyumm..itu saja.." hemmmmm...ya ya ya...suaranya pelan lagi..dan selanjutnya hilang..suara nafasnya pun tak terdengar lagi...ku perdalam rasaku, degupanya pun perlahan tenang...

yah, padahal seru..hanya saja aku heran...jika boleh ku bertanya, hatiku ini sebenarnya bodoh ataukah sedang dibodohi oleh keadaan?? Ups..sudah kubilang..aku tak mau berkata, takud mulutku terlalu hina...ckckck


-5Mei2010-