- Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, kemudian masukan daun salam, jahe, kunyit, serai, laos, dan daun jeruk. Tumis sampai harum merata. Angkat sisihkan.
- Cuci bersih kerang, lalu rebus dengan api sedang, sampai empuk.
- Masukan tumisan bumbu ke dalam kerang rebus. Tunggu sampai mendidih.
- Masukkan irisan Jamur kuping ke dalam rebusan. beri kaldu bubuk dan merica, sedikit gula dan garam. kemudian masukan irisan cabe dan tomat.
- tunggu sampai mendidih dan matang. Angkat dan sajikan
Kamis, 21 Oktober 2010
ala Chutz ~ Sup Kerang Jamur Kenyil-kenyil
ala Chutz ~ Ayam Rica-rica mbem
- Cuci bersih potongan ayam, kemudian lumuri dengan perasan jeruk nipis. diamkan sebentar.
- Haluskan semua bumbu. kemudian tumis dengan minyak sayur diatas api sedang. Tambahkan potongan serai, daun salam, daun jeruk dan laos. tumis hingga harum.
- masukan potongan ayam. Tumis sampai bumbu merata dan ayam berubah warna. Tambahkan air matang secukupnya. Masak hingga air meresap. kalo ayamnya belom mateng, kasih airnya lagi.
- Tambahkan garam, merica, dan gula. kalo aku siih,,tambahin kecap manis, lebih mantep.
- Siapkan piring. Hiasi pinggiran piring dengan daun kemangi.
- sajikan di atas piring tersebut. bisa juga kemanginya di taruh di atas masakan.
Rabu, 20 Oktober 2010
M.A.L.A.M
hai malam...apa kabar dirimu??
lama ku tak menyapamu...padahal aku ada..mungkin aku terlalu sibuk akhir akhir ini..maaf yaa...:(
heii...heii...kau memdengarku tidak...??
Ya Tuhan aku merasa bersalah pada malamMu...sampai ia tak mau memberiku senyumnyaa..tak taukah dia betapa aku sangat merindukannya Tuhan,,aku ingin melihat matanya...mata yang selalu memberiku ketenangan,kedamaian dan kesejukan...mendengar ceritanya,,cerita yang kadang membuat kami tersentuh, sedih, lucu, tertawa, gembira bersama..merasakan sentuhannya..sentuhan lembut kasih sayangnya padaku...setiap gerak tubuhnya yang selalu aku ikuti...
Yah,,memang salahku,,lama tak menemuiinya,,,dan mungkin dia marah padaku,,,
heii...apakah kau sangat marah padaku?? sampai kau tak mau mendegarku bicara? menengokpun tidak..apa maafmu tak pantas untukku??
yaa, aku beri waktu untukmu jika itu yang kau mau...tapi tengoklah aku dulu...tak ada yang bisa aku lakukan tanpa senyummu..aku benar-benar rindu senyummu, canda tawamu, ...
Tuhan,,aku tau dia mendengarku bicara,,aku tau dia tak sedang tidur, bahkan dia tau aku menangis, berteriak padanya..Tapii tak ada gerakan tubuhnya yang berpihak padaku,.. aiiiishh..harus berapa kali aku harus bilang,,,aku rindu malamMu...aku rindu sentuhannya,,
pikiranku mulai kotor...musuh-musuhku mulai berdatangan,,,
musuhku bilang:
dia sudah ada sejak tadi..tapi bukan untukmu...
tidak, tidak,,,dia memang ada sejak tadi..tapi dia sangat sayang padaku, dan tak mau menggangguku,,,
Bodohh! mau saja kau di bohongi,,malammu itu pintar,,,
Haaa,,aku tau itu,,dia memang pintar....apakah bodoh dan pintar bisa saling melengkapi? sudahlahh...jangan coba kau racunii aku dengan kata-kata busukmu itu..Hmmm...ya, aku akan memberinya waktu...mungkin memang saat ini,,bukan waktuku bersamanya...
aku suka malam yang tak lagi sunyii...tersenyumlah hanya untukku..
Huhhaaaahh...pedaassss....!!
two
three
"Bumbu ini punya efek yang sama pada tubuh seperti yang dilakukan obat-obatan kanker," kata Gregory A. Plotnikoff, MD, konsultan senior untuk inovasi perawatan kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.
Bila ingin memberikan hasil maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000 persen lebih banyak.
four
Bagaimana bila Anda tidak menyukai makanan pedas?
Anda masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan dengan menambahkan bumbu-bumbu yang mengandung seng ke dalam menu makanan Anda. Misalnya, masukkan jahe yang sudah digeprek di dalam teh. Atau, buat udang dengan bumbu jinten dan ketumbar yang ditumis di dalam kuali. Bisa juga menambahkan taburan bubuk cabai ke dalam kari ayam yang Anda buat.
Senin, 18 Oktober 2010
~Untukmu Bunda~
Kaki telusuri jalanan panjang
Serak sampah mengikuti langkah malas
Menari indah mengepung pikiran gelisah
Lambaian sajadah hijau menambah deretan masalah
Hari terus berganti
Gangsing kehidupan suram semakin mencekik
Berakhir dengan tangis
Jarang temukan tawa bunda
Secuil kebahagiaan enggan berikan warna
Hawa lain menusuk tubuh
Sekonyong lengan menggapai
Lukisan masjid di atas beludru hijau
Kaki melesat hebat
Menerobos rumunan pembuang uang
Hingga terjebak dalam pembatas ruang
Kakipun diam seketika
Menunggu takdir menyambut
Hujan hantam mendarat mulus
Di seperangkat tulang berselimut daging kering
Meninggalkan warna merah lebam
Yang mengiris indra perasa
Namun tetap pertahankan impian
Ketika sinar putih membelah awan hitam
Membawa fakta secuil kebahagiaan
Kan ku persembahkan untukmu Bunda…
Minggu, 17 Oktober 2010
Resep 1: Kari Kambing
kliatannya enak banget ni...kari kambing... mau lebaran haji nii,,potong kambingnya,,potong kambingnya..potong kambingnya sekarang juga..sekarang jugaaa,,sekarang jugaa...PAS Buangett!! ahHaa...^o^
Bahan:
500 gr daging kambing muda, pilih bagian pada paha
1 bh bawang bombai, cincang halus
2 bh tomat
4 siung bawang putih, cincang
1 ruas jari jahe, cincang
4 bh cengkih
1 sdm ketumbar, haluskan
1 sdt jintan, haluskan
1 sdt cabai merah kering, haluskan
½ sdm kari bubuk
40 ml susu
160 ml kaldu
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
Cara Membuat:
1. Tumis semua bahan kecuali susu, kaldu, garam, dan merica bubuk hingga harum.
2. Beri garam dan merica bubuk, aduk rata. Tuang susu dan kaldu, aduk kembali, kecilkan api. Diamkan hingga daging empuk dan matang.
Untuk 4 porsi
Nilai gizi per 1 porsi
Energi : 186 Kalori
Protein : 17,8 gram
Lemak : 9,4 gram
Karbohidrat : 7,2 gram
Tips:
Jika daging kambing diolah menjadi kari kambing yang sarat akan rempah-rempah ini, khasiatnya sebagai penambah gairah semakin sempurna.
sumber: www.female.kompas.com
Resep 2: Ayam Pukang
inilah hasil googling cello...di www.female.kompas.com..bikin ngechesss nii...hahHahhaha..:D ::
Bahan:
1 ekor ayam, potong 16 bagian
100 gr kelapa parut kasar sangrai, haluskan
3 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
4 buah belimbing sayur, potong-potong
2 sdt garam
2 sdt gula merah
1000 ml santan dari 1 butir kelapa
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
8 buah cabai merah keriting
2 buah cabai merah besar
12 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
5 butir kemiri, sangrai
2 sdt terasi, bakar
Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan 1 sdt garam dan 1 sdm air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
2. Panggang ayam sampai kecokelatan.
3. Tumis bumbu halus, lengkuas, dan serai sampai harum. Tuang santan. Aduk sampai mendidih.
4. Masukkan ayam dan belimbing sayur. Aduk rata. Tambahkan garam, gula merah, dan kelapa sangrai. Aduk rata. Masak sambil diaduk hingga matang.
Untuk 8 porsi
Sabtu, 16 Oktober 2010
Lukisanmu
Tak tau ini apa? Tak mengerti itu apa?
Kembali meneteskan air mata tanpa tau apa-apa
Aku melihat segerombol bayangan hitam
Ku bertanya pada sebelah kananku,,apa ini baik?
Tak ada jawaban
Ku bertanya pada sebelah kiriku,,apa ini buruk?
Tak ada jawaban juga
Ku bertanya pada depanku..apa ini darimu?
Tak juga ada suara
Ku bertanya pada belakangku..apa ini milikmu?
Ya,,lihatlah..
Ku seperti pernah melihat ini
Ku pernah merasakan ini
Ku pernah tersenyum, bahkan tertawa karna ini
Ku pernah menangis dan berteriak karna ini
Ketika deburan ombak meramaikan suasana
Ketika tangan ini kau gengam erat..berjalan berirama
Dan kau berkata “kuingin seperti ini selamanya”
Pikiranku bermain..mengulang sejarah hidup seorang anak manusia
Otak kanan dan kiri menjadi saksi sepercik cahaya
Dalam ruang gelap buatan sendiri
Sang guru berkata TIDAK ketika itu
Menelan ludah sendiri saat mulutku mulai bicara
“tidak tetap tidak!”
Lembaran putih siap lukis, seketika bercoretkan tinta merah
Ku tak tau harus berkata apa..
Kurasakan gejolak jiwa pemberontak
Tapi aku lemah karna sebuah kehormatanku padanya
Kau tak tau ini,,dan kau tak akan pernah tau
Apakah karna ini aku kembali meneteskan airmata?
Maaf aku ingin bilang aku rindu..rindu lukisanmu..
Lukisan indah yang kau buat untukku..
Aku rindu..coretan biru muda, dimana kau menjagaku saat ku lemah
Warna merah, dimana kau menemaniku saat ku sedih
Warna kuning, dimana kau hati-hati melindungiku
Warna hijau, dimana kau mendukung apa yang aku inginkan
Warna warni lukisan itu…
ketulusan yang mengalir melewati jalannya sendiri..
yang harus ku relakan, karna sebuah coretan merah sang guru..
~Terimakasih..keindahan ini kan ku jaga selamanya~ 2582010